Pada Kamis, 1 Mei 2025, harga emas batangan 24 karat produksi PT Antam mengalami penurunan signifikan sebesar Rp33.000 per gram, dari Rp1.965.000 menjadi Rp1.932.000 per gram. Harga buyback juga turun ke Rp1.781.000 per gram.
Faktor-Faktor Penyebab Penurunan Harga Emas
-
Kenaikan Suku Bunga Acuan
Bank sentral seperti The Federal Reserve dan Bank Indonesia menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi. Langkah ini membuat instrumen investasi seperti obligasi dan deposito menjadi lebih menarik dibandingkan emas yang tidak memberikan imbal hasil, sehingga permintaan emas menurun.
-
Penguatan Nilai Tukar Dolar AS
Emas diperdagangkan dalam dolar AS. Ketika dolar menguat, harga emas menjadi lebih mahal bagi pembeli di luar AS, menurunkan permintaan global dan menekan harga emas.
-
Stabilitas Ekonomi Global
Pemulihan ekonomi global dan stabilitas pasar membuat investor lebih percaya diri untuk berinvestasi di aset berisiko seperti saham, mengurangi minat terhadap emas sebagai aset safe haven.
-
Tekanan dari Sektor Industri dan Pasar Komoditas
Penurunan permintaan emas dari sektor industri seperti perhiasan dan elektronik, serta penurunan harga logam mulia lainnya, turut menekan harga emas di pasar.
-
Aksi Profit Taking oleh Investor
Setelah kenaikan harga emas sebelumnya, banyak investor melakukan aksi ambil untung, meningkatkan pasokan emas di pasar dan menekan harga lebih lanjut.
Dampak bagi Investor
Penurunan harga emas ini dapat menjadi peluang bagi investor jangka panjang untuk membeli emas dengan harga lebih rendah. Namun, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas dan menyesuaikan strategi investasi sesuai dengan tujuan dan profil risiko masing-masing.