8 May 2025, Thu

Sido Muncul (SIDO) Bagikan Dividen Rp1,17 Triliun: Bukti Komitmen dan Kinerja Cemerlang

Laba Bersih Melonjak 23% di 2024

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mencatatkan kinerja keuangan yang impresif pada tahun 2024. Laba bersih perusahaan meningkat sebesar 23% dibandingkan tahun sebelumnya, menjadi Rp1,17 triliun. Kenaikan ini didorong oleh pertumbuhan penjualan bersih sebesar 10% secara tahunan, mencapai Rp3,92 triliun.

Pertumbuhan penjualan diperkuat oleh kinerja positif di seluruh lini bisnis, termasuk segmen Herbal & Suplemen, Makanan & Minuman, serta Farmasi. Hal ini menunjukkan keberhasilan strategi diversifikasi produk dan ekspansi pasar yang dijalankan perusahaan sepanjang tahun.


Dividen 100% dari Laba Bersih

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar awal Mei 2025, Sido Muncul memutuskan untuk membagikan seluruh laba bersih tahun buku 2024 sebagai dividen tunai. Total dividen yang dibagikan mencapai Rp1,17 triliun atau setara dengan Rp39 per saham.

Sebesar Rp18 per saham atau sekitar Rp540 miliar telah dibayarkan sebelumnya sebagai dividen interim. Sisanya sebesar Rp21 per saham atau Rp630 miliar akan dibayarkan pada akhir Mei 2025 sebagai dividen final.


Jadwal Pembagian Dividen Final

Berikut jadwal penting pembagian dividen final SIDO:

  • Cum Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 14 Mei 2025

  • Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 15 Mei 2025

  • Cum Dividen di Pasar Tunai: 16 Mei 2025

  • Ex Dividen di Pasar Tunai: 19 Mei 2025

  • Tanggal Pencatatan (Recording Date): 16 Mei 2025

  • Tanggal Pembayaran Dividen: 26 Mei 2025

Langkah ini memperkuat citra Sido Muncul sebagai perusahaan yang konsisten memberikan imbal hasil kepada para investornya.


Prospek dan Strategi Pertumbuhan

Sido Muncul menargetkan pertumbuhan dua digit baik dari sisi pendapatan maupun laba bersih di tahun 2025. Strategi utama yang akan dijalankan mencakup ekspansi pasar domestik dan internasional, peluncuran produk-produk baru yang inovatif, serta peningkatan efisiensi operasional.

Perusahaan juga mencatatkan posisi keuangan yang solid, dengan total aset mencapai Rp3,94 triliun dan ekuitas sebesar Rp3,49 triliun per akhir 2024. Ini menunjukkan fondasi keuangan yang kuat untuk menopang ekspansi dan keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang.


Kesimpulan

Keputusan Sido Muncul untuk membagikan seluruh laba sebagai dividen tidak hanya mencerminkan kekuatan keuangan perusahaan, tetapi juga memperlihatkan komitmen tinggi kepada pemegang saham. Dengan strategi pertumbuhan yang terarah dan pijakan keuangan yang kokoh, SIDO berpotensi melanjutkan kiprahnya sebagai salah satu emiten unggulan di sektor kesehatan dan herbal Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *