Profil Perusahaan
PT Astra International Tbk. (ASII) merupakan salah satu perusahaan konglomerat terbesar di Indonesia, dengan portofolio bisnis yang mencakup sektor otomotif, jasa keuangan, alat berat, pertambangan, agribisnis, dan teknologi informasi. Perusahaan ini dikenal dengan merek-merek ternama seperti Toyota, Daihatsu, Isuzu, dan Honda di sektor otomotif.
Kinerja Keuangan Kuartal I-2025
Pada kuartal pertama tahun 2025, ASII mencatatkan laba bersih sebesar Rp6,93 triliun, mengalami penurunan 7,12% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan bersih konsolidasian mencapai Rp83,4 triliun, mencerminkan tantangan dalam beberapa sektor bisnis utama perusahaan.
Dividen Final 2025: Yield Menarik bagi Investor
Meskipun mengalami penurunan laba, ASII tetap menunjukkan komitmennya kepada pemegang saham dengan membagikan dividen final sebesar Rp308 per saham, yang akan dibayarkan pada 5 Juni 2025. Dengan harga saham saat ini sekitar Rp4.780 per lembar, dividen ini memberikan yield sekitar 6,4%, menjadikannya pilihan menarik bagi investor yang mencari pendapatan pasif.
Prospek dan Rekomendasi Saham
Meskipun kinerja laba menunjukkan penurunan, prospek jangka panjang ASII tetap positif. Perusahaan berencana mengalokasikan belanja modal sebesar Rp28 triliun pada tahun 2025 untuk ekspansi di sektor otomotif, keuangan, alat berat, tambang, dan kesehatan. Fokus utama adalah pengembangan kendaraan listrik (EV) yang terjangkau, mengingat tren pasar otomotif Indonesia yang didominasi oleh segmen menengah ke bawah.
Analis merekomendasikan saham ASII dengan target harga Rp5.200 per saham, mengingat valuasi yang menarik dan potensi pertumbuhan di sektor EV. Namun, investor disarankan untuk memantau perkembangan kinerja laba dan kondisi pasar secara berkala.
Analisis Teknikal
Indikator teknikal menunjukkan sinyal jual pada saham ASII, dengan RSI(14) berada di angka 44,96 dan MACD menunjukkan tren negatif. Namun, stochastic menunjukkan kondisi jenuh jual, yang bisa menjadi peluang bagi investor untuk membeli pada harga yang lebih rendah.