Pendahuluan: Penemuan Besar di Riau
PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG), anak perusahaan dari Grup Bakrie, mengumumkan penemuan cadangan minyak bumi sebesar 20 juta barel di Wilayah Kerja (WK) Bentu, Riau. Penemuan ini berasal dari Sumur Eksplorasi Central East Napuh 02 Deep Well (CEN-02), yang selesai dibor pada April 2025 dengan kedalaman 4.647 kaki.
Detail Temuan: Potensi Produksi dan Rencana Pengembangan
Cadangan minyak ini terletak pada dua lapisan batu pasir di Formasi Lakat dengan total ketebalan 43 kaki. Berdasarkan analisis geologi dan geofisika, ENRG memperkirakan potensi produksi tambahan sebesar 1.500 hingga 2.500 barel per hari. Untuk mengoptimalkan produksi, perusahaan merencanakan pengeboran 11 sumur pengembangan di area tersebut.
Latar Belakang: Keberlanjutan Eksplorasi di WK Bentu
Penemuan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan eksplorasi sebelumnya di WK Bentu. Pada sumur CEN-01, ENRG sebelumnya menemukan cadangan gas sebesar 126 miliar kaki kubik. WK Bentu sendiri memiliki cadangan dan sumber daya kontingen sebesar 375,6 miliar kaki kubik gas per 1 Januari 2025, dengan target produksi 93 juta kaki kubik gas per hari pada tahun yang sama.
Dukungan dan Kolaborasi: Sinergi dengan SKK Migas dan Stakeholder
Direktur Utama ENRG, Syailendra S. Bakrie, menekankan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan dan kerja sama antara tim ENRG, SKK Migas, serta para pemangku kepentingan di sekitar WK Bentu. Perusahaan berkomitmen untuk terus melanjutkan kegiatan eksplorasi dan pengembangan guna meningkatkan produksi dan cadangan migas nasional.
Kesimpulan: Langkah Menuju Kemandirian Energi
Penemuan cadangan minyak sebesar 20 juta barel oleh ENRG di WK Bentu merupakan langkah strategis dalam mendukung inisiatif pemerintah untuk meningkatkan produksi minyak dan gas nasional. Dengan rencana pengembangan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, ENRG berkontribusi signifikan dalam upaya mencapai kemandirian energi Indonesia.