Pasar saham Indonesia kembali menunjukkan dinamika yang menarik dengan aktivitas beli yang signifikan dari investor asing pada beberapa saham unggulan. Meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat mengalami penurunan, aktivitas pembelian saham oleh asing menunjukkan kepercayaan terhadap prospek beberapa perusahaan tertentu.
Beberapa saham yang menjadi incaran investor asing dalam beberapa hari terakhir antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA). Ketiga saham ini mencatatkan pembelian bersih (net buy) yang cukup besar, menandakan keyakinan pasar terhadap kinerja dan potensi pertumbuhan perusahaan-perusahaan tersebut.
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi favorit utama dengan pembelian asing mencapai Rp 344,99 miliar. Hal ini didukung oleh fundamental kuat bank tersebut yang terus menunjukkan kinerja keuangan yang stabil dan pertumbuhan yang sehat di sektor perbankan.
Sementara itu, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencatat pembelian asing senilai Rp 172,35 miliar, yang dipengaruhi oleh kenaikan harga komoditas logam yang mendukung kinerja perusahaan tambang ini. Kenaikan permintaan global akan sumber daya alam juga menjadi faktor pendukung.
PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), perusahaan petrokimia terkemuka, juga masuk dalam daftar saham yang banyak dibeli asing dengan nilai Rp 65,4 miliar. Prospek sektor industri petrokimia yang semakin cerah menjadi alasan investor mempercayakan modalnya pada saham ini.
Meskipun ada tekanan jual dari beberapa saham lain, tren pembelian asing ini menjadi indikator positif bagi pasar saham Indonesia dan menunjukkan potensi peluang investasi di tengah ketidakpastian global.
Investor disarankan untuk terus memantau perkembangan pasar dan melakukan analisis mendalam sebelum mengambil keputusan investasi guna mengoptimalkan peluang dan meminimalkan risiko.